Nurangesti menjelaskan, saat ini terdapat sirkulasi siklonik di perairan Barat Aceh (level 925/900mb), di Selat Makasar (level 925/800mb), di Papua (level 925/800mb) dan sirkulasi tertutup di Laut Natuna.

Kemudian konvergensi tebentuk memanjang dari Bengkulu hingga Sumatera Selatan dan dari Kalimantan Barat hingga Selat Makasar. Sedangkan daerah belokan angin terdapat di wilayah Sumatera bagian Tengah, Laut Jawa, Kalimantan bagian Utara, Sulawesi bagian Selatan, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

Sementara daerah dengan indeks labilitan atmosfer sedang/kuat yaitu di Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat dan Kalimantan Tengah.

“Kondisi-kondisi tersebut yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Provinsi Jambi,” katanya menjelaskan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara