Pengendara roda dua melintas di jalan lintas Sumatera yang diselimuti kabut asap, di Rokan Hilir, Riau, Selasa (13/10). Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Riau - Sumut kembali diselimuti kabut asap tebal terutama pada pagi hari membuat jarak pandang terbatas bagi pengendara yang melewati jalan lintas tersebut. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/pd/15

Pekanbaru, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya berkisar 2.000 meter akibat tertutup asap pekat kebakaran hutan dan lahan yang kini melanda sejumlah daerah di Riau.

“Jarak pandang pagi ini pukul 07.00 WIB dua kilometer akibat asap,” kata analis BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami di Pekanbaru, Selasa (6/8).

Ia menjelaskan, selain di Pekanbaru asap dampak dari kebakaran lahan gambut yang melanda daerah berjulul “Bumi Lancang Kuning” itu sepanjang dua pekan terakhir turut menyebar ke berbagai sudut wilayah Riau.

Di Dumai dan Pelalawan misalnya, BMKG mencatat jarak pandang di wilayah itu juga cukup buruk hanya 3 kilometer. Sementara di Rengat, jarak pandang membaik dari hari sebelumnya menjadi enam kilometer.

Ia menjelaskan keberadaan asap itu tidak lepas dari temuan titik-titik panas yang terdeteksi Citra Satelit Terra dan Aqua Selasa pagi ini.

Artikel ini ditulis oleh: