Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di dekat perairan Provinsi Sulawesi Utara.
“Gelombang dengan ketinggian 2,0-3,5 meter berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, perairan utara Sulut, serta laut Sulawesi,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Sulut Nurhadi di Manado, Sabtu (28/2).
Ia mengatakan tinggi gelombang dapat dikategorikan normal bila mencapai dua meter, namun bila ketinggiannya di atas dua meter maka BMKG akan mengeluarkan peringatan dini yang mengajak nelayan dan operator kapal antarpulau berhati-hati. Oleh karena itu, kata dia, nelayan dengan bobot perahu yang relatif lebih kecil berhati-hati karena dengan tinggi gelombang yang mencapai 3,5 meter dapat membahayakan keselamatan nelayan.
“Paling baik adalah menunda sementara waktu melaut bila kondisi sedang bergelombang tinggi karena sangat membahayakan keselamatan. Apalagi kalau kapal kecil mudah dihempas gelombang,” ajaknya.
Beberapa warga nelayan pesisir teluk Manado lebih memilih menangkap ikan di perairan laut dangkal daripada melaut ke laut lepas di laut Sulawesi. Menurut mereka, bila cuaca buruk dan gelombang tinggi kondisi perairan arah utara dekat Pulau Bunaken, Siladen, Nain tergolong berbahaya dan beberapa warga pernah terseret gelombang.
“Mudah-mudahan dalam dua atau tiga hari mendatang kondisi cuaca akan lebih baik dan laut kembali teduh,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:

















