Meskipun demikian, kata Denny, Papua Barat juga menerima dampak dari fenomena alam tersebut. Antara Kamis hingga Jumat pekan lalu, angin di wilayah laut Pasifik cukup kencang dan hal itu berdampak pada tinggi gelombang air laut di wilayah utara Papua dan Papua Barat.

Tingginya gelombang di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) yang terjadi pekan lalu hingga membuat petugas Balai Besar TNTC terjebak di Pulau Wairundi, Teluk Wondama ditengarai sebagai dampak dari badai Yutu di kawasan Pasifik.

“Seperti itu dampaknya, tapi tidak sampai masuk ke wilayah Indonesia. Meskipun demikian kita tetap harus waspada terhadap setiap badai di laut Pasifik,” ujarnya lagi.

Pantaun Antara, perairan di wilayah Manokwari pada Rabu pagi pagi hingga siang cukup teduh. Gelombang air laut rata-rata pada ketinggian 1 meter dan nelayan pun beraktivitas cukup lancar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid