ilustrasi cuaca

Padang, Aktual.com – Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat, diprediksi masih akan terjadi hingga dua hari kedepan.

Akibat dari cuaca ini, sejumlah daerah seperti Kota Padang terjadi bencana banjir.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padang memprediksi, hujan disertai angin dengan intensitas tinggi masih akan terjadi dua hari kedepan.

“Berdasarkan data yang kita lihat, potensi hujan dan angin ribut masih terjadi dua hari kedepan. Namun, intensitasnya akan turun dibandingkan dua hari ini,” kata Kabid Informasi dan Observasi BMKG Ketaping, Budi Samiaji di Padang, Rabu (31/5).

Budi menjelaskan fenonema cuaca ekstrem ini terjadi akibat siklus pola siklonik pada perairan Kepulauan Mentawai.

“Pola siklonik itu merupakan adanya peningkatan pusaran massa udara yang bisa menimbulkan pertumbuhan awan hujan,” jelasnya.

Dilanjutkan Budi, jika masih ada potensi cuaca ekstrem, namun fenomenanya sedikit berbeda.

“Jika dua hari ini, sikloniknya ada disekitar pesisir, mungkin besok berbeda di utara Sumatera Barat atau Riau,” lanjutnya.

Selain itu, walaupun potensi akan menurun selama dua hari kedepan, namun potensi angin ribut harus tetap diwaspadai.

“Kita mengimbau agar masyarakat tetap waspada karena potensi cuaca ekstrem akan menurun, namun angin dengan intensitas tinggi harus tetap diwaspadai,” pungkasnya.
Laporan Ikhwan Iwan

Artikel ini ditulis oleh: