Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan cuaca buruk tinggi gelombang mencapai 3,0 hingga 4,0 meter dapat terjadi di perairan Provinsi Lampung pada Minggu (8/3) hingga Senin (9/3) pagi.
Menurut BMKG, seperti disampaikan Rintiana ST, prakiraaan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu (8/3), peringatan cuaca buruk itu berupa tinggi gelombang 3,0–4,0 meter yang dapat terjadi di Selat Sunda bagian selatan, perairan Pantai Barat Lampung, dan Samudra Hindia barat Lampung.
Rintiana menyampaikan prakiraan cuaca umumnya diperkirakan hujan di seluruh wilayah perairan Lampung. Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari timur laut sampai selatan, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah barat daya sampai timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 28 knot.
Adapun rincian prakiraan cuaca dan kondisi gelombang laut di perairan Lampung berlaku 24 jam dari 8 Maret pukul 07.00 WIB hingga 9 Maret 2015 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 10–15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75–1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25–2,5 meter.
Cuaca di perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 10–20 knot, hujan, tinggi gelombang antara 1,25–2,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,5–3,0 meter. Pada perairan Pantai Timur Lampung, arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 5–10 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75–1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25–2,5 meter. Kondisi cuaca di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 10–20 knot, hujan, tinggi gelombang antara 1,25–2,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,5–3,5 meter.
Pada perairan Samudra Hindia barat Lampung, arah angin barat-barat laut, dengan kecepatan 10–20 knot, hujan, tinggi gelombang antara 1,5–3,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 3,0–4,0 meter. Sedangkan kondisi prakiraan pasang surut air laut, di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 02.00– 04.00 WIB, dan maksimum 1,3 meter terjadi pada pukul 09.00 WIB. Pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 03.00 dan 14.00–16.00 WIB, dan maksimum 0,9 meter terjadi pada pukul 09.00–10.00 WIB serta 21.00–23.00 WIB.
Artikel ini ditulis oleh: