Jakarta, Aktual.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan dini pada Senin (26/10) hingga Selasa (27/10) pagi, kondisi cuaca buruk dapat terjadi di perairan Selat Sunda bagian selatan.

“Tinggi gelombang di perairan itu mencapai dua hingga tiga meter,” kata prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Neneng Kusrini, di Bandarlampung, Senin (26/10).

Neneng menyampaikan prakiraan, kondisi cuaca buruk itu juga terjadi di perairan Lampung, yakni Samudra Hindia barat Lampung.

Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5–20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 1,25–2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0–3,0 meter.

Kondisi di perairan Samudra Hindia barat Lampung, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10–20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25–2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,5–3,5 meter.

Kondisi cuaca di perairan Pantai Barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 0,75–1,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5–2,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10–15 knot.

Kondisi cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10–15 knot, berawan, tinggi gelombang 0,75–1,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5–2,5 meter.

Pada peraian Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5–1,25 meter, tinggi gelombang maksimum 1,25–2,0 meter, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5–10 knot, dan berawan.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 26 Oktober pukul 07.00 WIB hingga 27 Oktober 2015 pukul 07.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh: