Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara memprakirakan musim hujan di wilayah itu  akan dimulai bulan Oktober hingga November 2021.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Konawe Selatan, Aris Yunatas melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Senin (20/9) menjelaskan, wilayah yang paling awal mengalami musim hujan yakni wilayah ZOM 311 (Kolaka dan Bombana bagian utara).

Selanjutnya, ZOM 312 (Koltim bagian selatan, Konawe bagian selatan, Konut bagian utara dan Konsel bagian utara) awal musim hujan terjadi pada akhir November, ZOM 313 (Kendari, Konkep, Konsel bagian selatan dan Bombana bagian selatan) pada akhir November.

Sementara ZOM 314 (Muna, Mubar dan Kabaena) musim hujan akan terjadi pada awal Desember, serta ZOM 315 (Baubau, Buton, Busel, Butur, Muna daratan Buton dan Wakatobi) pada awal Desember.

“Awal musim hujan kita untuk tahun ini memang mengalami kemajuan karena ada fenomena La Nina di akhir tahun, sehingga ini menjadi perhatian kita,” tutur Aris Yunatas.

Sementara itu, Senior Forecaster BMKG Stasiun Klimatologi Konawe Selatan Siti Risnayah menjelaskan, musim hujan yang terjadi pada akhir 2021 ini akan disertai curah hujan tinggi, angin kencang dan petir. Hal tersebut bisa berpotensi menimbulkan angin puting beliung, banjir dan tanah longsor.

“Daerah rawah banjir Sulawesi Tenggara itu di wilayah Konawe Utara, sebagian wilayah Kolaka Utara, Konawe Selatan, Konawe Utara, Buton Utara dan Kota Kendari, semua itu daerah rawan banjir,” jelas Siti Risnayah.

Pihak BMKG Stasiun Klimatologi Konawe Selatan mengimbau kepada semua pihak untuk mewaspadai datangnya musim hujan tersebut apalagi disertai dengan fenomena Lanina. Salah satu hal yang perlu diperhatikan yakni meningkatkan kesiapsiagaan penanganan bencana, melakukan pembersihan drainase serta pemangkasan pohon-pohon yang lapuk.

Bagi nelayan yang akan melaut juga dihimbau untuk mengatur jadwal melaut dengan menyesuaikan lokasi tangkapan dan memperhatikan informasi cuaca terkini.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid