DKI Jakarta
Cuaca DKI Jakarta berawan. DOK/IST

Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia berawan tebal pada Jumat (20/9).

Prakirawan BMKG Efa Septiani pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, cuaca di Kota Jambi, Bengkulu, dan Lampung diprakirakan berawan tebal, sedangkan di Pangkal Pinang dan Palembang berpotensi berawan.

“Perlu diwaspadai untuk Kota Banda Aceh, terdapat potensi hujan yang disertai petir,” katanya.

Masih di Pulau Sumatera, untuk wilayah Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang diprakirakan hujan ringan, sedangkan hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah Medan.

Sementara di Pulau Jawa, cuaca di Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya berpotensi berawan tebal.

“Kota Yogyakarta kondisi cuaca diprakirakan udara kabur sepanjang Jumat,” ucapnya.

Selanjutnya di Pulau Bali serta Nusa Tenggara, wilayah Denpasar dan Kupang secara umum diprakirakan berawan tebal, dan Kota Mataram berawan.

“Untuk Kota Palangkaraya diprakirakan berawan, sedangkan Pontianak dan Samarinda secara umum berawan tebal,” ujar dia.

Sedangkan untuk Kota Banjarmasin diprediksi berawan.

“Perlu diwaspadai untuk Kota Tanjung Selor diprakirakan terdapat potensi hujan yang disertai dengan petir,” tuturnya.

Kemudian di Kota Makassar diprakirakan cerah berawan, sedangkan untuk Manado, Gorontalo, dan Kendari diprakirakan berawan tebal.

“Potensi hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di wilayah Mamuju dan Palu,” ucap Efa.

Berikutnya dari wilayah Indonesia bagian timur, Kota Ambon diprakirakan cuaca berawan dan Jayapura udara kabur.

“Terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Kota Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke,” paparnya.

Masyarakat di wilayah Ternate diingatkan untuk waspada cuaca petir.

Untuk suhu udara, umumnya berkisar antara 16-35 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 35-99 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Sandi Setyawan