Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta akan mengalami hujan dengan intensitas ringan sampai sedang pada Sabtu (18/6) pagi.

Pada Sabtu (18/6) siang cuaca Jakarta akan berawan hingga hujan ringan sementara pada malam harinya akan berawan kecuali kawasan Kepulauan Seribu yang diprediksi berawan-hujan ringan, demikian siaran pers BMKG yang diterima di Jakarta, Jumat.

Untuk kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek), BMKG memprediksi akan mengalami hujan ringan-hujan sedang pada Sabtu (18/6) pagi, kecuali di wilayah Bogor yang berpotensi berawan-hujan ringan. Pada siang harinya seluruh wilayah Bodetabek diprediksi berawan-hujan ringan. Sedangkan pada Sabtu (18/6) malam seluruh wilayah Bodetabek diprediksi berawan.

BMKG juga memprakirakan kawasan Indonesia lain akan mengalami hujan lebat seperti di Sumatera Utara bagian barat, Sumatera Barat, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur bagian barat, Kalimantan Tengah bagian utara, Kalimantan Barat dan Papua.

Berdasarkan pantauan permukaan laut, BMKG memprediksi gelombang laut signifikan dengan tinggi 1,25 meter-2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Buru, Laut Banda timur Sulawesi Tenggara, perairan Baubau-Kepulauan Wakatobi, Teluk Bone bagian selatan, Laut Sawu, perairan Kupang, Laut Timor, Laut Arafuru, perairan selatan Sermata-Leti-Babar dan timur Tanimbar, Perairan selatan Kepulauan Aru dan perairan Yos Sudarso hingga selatan Merauke.

Untuk gelombang signifikan dengan tinggi 2,5 meter-4,0 meter, BMKG memprediksi, berpeluang terjadi di perairan utara dan barat Aceh, perairan barat Nias-Mentawai, perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba, Samudera Hindia barat Aceh hingga barat Mentawai dan Samudera Hindia selatan Jawa Barat hingga selatan Pulau Sumba.

Sedangkan untuk gelombang signifikan dengan tinggi 4,0 meter-6,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga barat daya Banten.

Prakiraan oleh BMKG tersebut merujuk pada hasil pantauan citra radar, citra satelit, analisa dinamika atmosfer dan pasang air laut maksimum.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby