Arsip Foto. Awan hitam penanda hujan menutupi langit di atas Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.(ANTARA FOTO/RAHMAD)

Jakarta, Aktual.com – Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, BMKG, Ben Arther Molle memperkirakan puncak musim hujan pada Januari 2022 mendatang.

“Artinya ketika berada pada periodisasi ini, maka kita harus waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi,” ujar Ben di Manado, Minggu.

Potensi ancaman yang bisa saja terjadi di antaranya banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga cuaca ekstrem.

Karena itu, dia berharap warga yang bermukim di daerah rawan bencana dapat mengantisipasinya, bila terjadi hujan dengan intensitas deras atau angin
kencang, disarankan tidak menempati rumah untuk sementara waktu.

BMKG, kata dia, terus memberikan informasi terkini kondisi cuaca di daerah ini, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat ataupun instansi terkait di
daerah untuk mengambil keputusan.

Karena itu, masyarakat diharapkan memanfaatkan informasi dari BMKG dan tidak cepat percaya sumber informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Sedini mungkin masyarakat membenahi lingkungannya, bila saluran drainase tersumbat, segeralah dibersihkan agar tidak meluap saat hujan deras,” ajaknya.

Dia juga mengajak, masyarakat yang berada di pesisir pantai mengantisipasi naiknya muka laut saat terjadi cuaca ekstrem.*

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Nurman Abdul Rahman