Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, membenarkan terjadinya hujan es di sekitar Jakarta Pusat yang disebabkan pertumbuhan awan yang kuat.

“Dari monitoring cuaca, ada pertumbuhan awan yang sangat kuat, sehingga butiran air yang ada di dalam awan tidak sempat mencapai puncak awan hingga membeku dan menjadi butiran es,” kata Deputi Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo yang dihubungi di Jakarta, Kamis (22/11).

Dia menjelaskan, dalam kondisi biasa butiran air masih dalam bentuk cair, tetapi kondisi yang terjadi di Jakarta Pusat, karena awan sangat kuat, maka butiran air menjadi membeku sehingga pada awal hujan menjadi butiran es.

Hujan es biasanya disebabkan perubahan cuaca yang ekstrem secara tiba-tiba, seperti yang terjadi di Jakarta, pagi hingga menjelang siang cuaca cerah, namun terjadi pertumbuhan awan yang intens pada pukul 13.00-14.00 WIB.

Pada pukul 15.00 WIB pertumbuhan awan comulunimbus tersebut mencapai kematangannya. Sebelum terjadi hujan, diawali dengan angin yang kuat.

Hujan es tersebut, menurut Mulyono, hanya dipengaruhi oleh pertumbuhan awan yang bersifat lokal, sehingga hanya terjadi di Jakarta Pusat.

“Sebaran awannya kalau kita lihat dari Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat saja, memang agak memanjang terlihat merah pertumbuhan awannya kemungkinan potensi es di sepanjang itu yang kita lihat sekitar jalan Sudirman dan Thamrin,” kata Mulyono.

Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Jakarta sekitar Kamis sore yang menyebabkan tumbangnya pohon di sejumlah wilayah Jakpus dan Jaksel.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: