Balikpapan, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 18 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharapkan melakukan penanganan untuk memadamkan.
“Sebanyak 18 titik panas tersebut terpantau sepanjang hari Minggu (15/1) mulai pukul 01.00 hingga pukul 24.00 Wita,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin (16/1).
Sebaran 18 titik panas itu telah disampaikan kepada instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Ia mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk turut menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak membakar saat pengelolaan lahan, dan menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran.
Tiga hari sebelumnya (Sabtu,14/1), BMKG Stasiun Balikpapan juga mendeteksi adanya delapan titik panas yang tersebar pada tiga kabupaten, namun titik panas tersebut padam setelah dilakukan penanganan pihak terkait.
Sedangkan 18 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda dengan sebelumnya, meskipun ada juga yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
Sebanyak 18 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur ada satu titik, Kabupaten Kutai Kartanegara lima titik, Kabupaten Berau 11 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu ada satu titik.
Rinciannya adalah di Kutai Timur berada di Kecamatan Bengalon, di Mahakam Ulu berada di Kecamatan Long Hubung. Keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat lima titik panas, tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kembang Janggut ada empat titik dan Kecamatan Samboja ada satu titik, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Berau yang terdeteksi 11 titik panas, tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Tabalar dan Gunung Tabur masing-masing ada satu titik panas yang keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
“Di Kecamatan Segah ada dua2 titik, Kecamatan Pulau Derawan terdapat tiga titik, Kecamatan Sambaliung ada dua titik, dan Kecamatan Teluk Bayur terdeteksi dua titik panas. Semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah,” ucap Diyan. (Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Warto'i
