Sesudah itu wilayah Lombok menghadapi serangkaian gempa merusak yang terjadi pada 5 Agustus 2018 (magnitudo 7,0); pada 9 Agustus 2018 (magnitudo 5,8); pada 19 Agustus 2018 (magnitudo 6,2); dan 19 Agustus 2018 (magnitudo 6,9).

Rangkaian kejadian gempa yang melanda Pulau Lombok mengakibatkan total 555 orang meninggal dan ribuan rumah rusak.

Gempa dengan kekuatan 6,2 pada 17 Agustus 2018 pun menyambangi Manggarai, merusak 151 rumah dan menyebabkan beberapa orang luka-luka.

Wilayah Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 menghadapi gempa dengan magnitudo 6,0 dan kemudian 7,5. Gempa yang memicu tsunami dan likuifaksi itu menyebabkan lebih dari 2.000 orang meninggal dunia, lebih dari 1.000 orang hilang dan ribuan rumah rusak.

Sementara Sumba Timur menghadapi gempa dengan magnitudo 6,0 pada 1 Oktober 2018 dan 6,3 pada 2 Oktober 2018, yang menimbulkan kerusakan rumah warga.

Gempa juga menyambangi daerah Sumenep pada 10 Oktober 2018 dengan magnitudo 6,4, menyebabkan puluhan rumah rusak dan tiga orang meninggal dunia.

Artikel ini ditulis oleh: