Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Batam menyebutkan, siklon tropis Hagupit di perairan Filipina menimbulkan pola belokan angin di Provinsi Kepulauan Riau sehingga terjadi perlambatan kecepatan angin yang bisa menimbulkan pengumpulan massa udara membentuk awan pada Minggu.

Prakirawan mengungkapkan siklon tropis Hagupit ditambah nilai kandungan kelembaban udara yang relatif tinggi, juga mendukung proses pertumbuhan udara hingga cuaca diprakirakan berawan dan berpeluang terjadi hujan ringan.

“Hal ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara, tapi untuk transportasi laut diimbau agar berhati-hati terhadap arus laut yang kuat dan gelombang tinggi di wilayah perairan Bintan, Natuna, dan Anambas,” ujar Prakirawan BMKG Batam, Sri Sulismiyati, di Batam, Minggu (7/6).

BMKG menyebutkan, arus laut mencapai 75 cm per detik dan gelombang laut mencapai tinggi hingga 3 meter. Secara detail, BMKG memprakirakan cuaca wilayah Kota Batam pada Minggu pagi berawan, dan siang hingga malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 35 kilometer per jam ke arah timur laut. Suhu udara di Batam antara 24 sampai 31 derajat Celsius dengan kelembaban 70 sampai 97 persen. Sedangkan gelombang laut di perairan Batam diperkirakan 0,8 sampai 2 meter.

Cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada Minggu pagi berawan, dan siang hingga malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 33 kilometer per jam arah ke timur.

Suhu udara Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan antara 24 sampai 31 derajat Celsius dengan kelembaban 70 sampai 97 persen, sedangkan gelombang laut di perairan Pulau Bintan diperkirakan 0,8 sampai 2 meter.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka