Kupang, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Lasiana Kupang mencatat, suhu udara di Kota Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini mencapai 37 derajat celsius.
“Kondisi tersebut sebagai akibat dari posisi semu matahari di Selatan Ekuator, sehingga di wilayah NTT mendapat radiasi lebih banyak,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Lasiana Juli Setiyanto di Kupang, Kamis (12/11).
Dia mengemukakan hal itu terkait keluhan panas yang dialami masyarakat di sebagian besar wilayah di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur itu, selama beberapa hari terakhir ini.
“Suhu udara saat ini mencapai 37 derajat celcius, lebih tinggi dari suhu maksimum pada bulan Oktober lalu yang tercatat 36,7 derajat celsius,” katanya.
Hal tersebut ditandai dengan secara klimitologis, masyarakat yang bermukim di Kota Kupang dan beberapa wilayah lain di NTT pada siang hari sudah mulai merasa gerah.
Pengaruh lain selain suhu udara adalah, waktu siang lebih panjang dari malam hari.
Pada Pukul 18.00 Wita saja masih terang dan pukul 05.00 Wita sudah terang.
“Saat ini kita dalam masa transisi yang ditandai dengan angin yang bergantian arah dan suhu maksimum. Masa transisi tersebut, pada akhirnya ditandai dengan musim ekstrim yang harus diwaspadai,” katanya.
Dia menambahkan, akan ada hujan deras, petir dan angin kencang yang terjadi sesaat untuk memasuki masa transisi.
Artikel ini ditulis oleh: