Untuk perairan lainnya di Sulawesi Selatan yakni di Teluk Bone, tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter atau moderate sea. Di Teluk Bone bagian selatan tinggi gelombang mencapai 2,54 hingga 4,0 meter atau rough sea.

Nur Asia menyatakan tingginya gelombang lebih disebabkan karena angin yang bertiup kencang di wilayah Selat Makassar bagian selatan. Kecepatan angin maksimum tercatat 36 knot dari arah barat pukul 07.40 Wita.

“Untuk kecepatan angin yang tercatat itu 36 knot dan ini adalah kecepatan maksimum. Kecepatan angin ini juga meningkat dari hari sebelumnya. Tinggi gelombang ini disebabkan karena kecepatan angin ini,” katanya.

Ia mengingatkan kepada para nelayan untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Untuk nelayan kategori perahu kecil sangat tidak dianjurkan berlayar karena kecepatan angin yang kencang.

Pelayaran dengan kapal tongkang hanya mampu bertahan pada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter. Kapal Ferry mampu mengatasi kecepatan angin yang lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.

“Di mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisisr sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: