Jakarta, Aktual.com — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis imbauan kepada masyarakat terutama di Jabodetabek untuk mewaspadai hujan lebat sepanjang tanggal 15-17 Februari 2016 mendatang.

“Diimbau agar seluruh instansi dan masyarakat bersiaga dalam menghadapi potensi hujan lebat yang diperkirakan terjadi mulai Senin (15/2) sore dan akan semakin lebat pada Selasa (16/2) dini hari hingga pagi,” kata Kepala sub-Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG, Hary Tirto Djatmiko, kepada jurnalis media di Jakarta, Minggu (14/02).

Prakiraan itu, kata dia, merujuk dari perkembangan kondisi dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya indikasi potensi kejadian hujan lebat dalam beberapa hari ke depan, terutama di wilayah Jabodetabek.

Sementara pada 17 Februari 2016 potensi hujan masih cukup tinggi dengan pola yang hampir sama.

Terpantau mulai Minggu, lanjut dia, di wilayah Jabodetabek bagian selatan intensitas hujan relatif meningkat sehingga perlu diantisipasi beberapa hari ke depan karena akumulasi curah hujan juga akan semakin tinggi.

“Kondisi ini terindikasi dari beberapa skala indikator aktivitas atmsofer yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakannya, indeks fenomena seruakan dingin (cold surge index) dan fase basah Madden Julian Oscilatiion (MJO) masing-masing kembali berkolaborasi. Dampaknya, di sejumlah wilayah akan ada potensi kejadian cuaca ekstrim di beberapa daerah.

Keadaan tersebut, kata dia, diiringi dengan fenomena cuaca regional yang menandakan adanya daerah belokan dan pertemuan angin yang sering menjadi pemicu potensi terjadinya hujan lebat.

Terkait tingginya curah hujan, Harry mengimbau masyarakat terutama di daerah yang termasuk dataran tinggi/pegunungan untuk mengantisipasi kejadian banjir bandang dan tanah longsor.

Dalam seminggu ke depan, BMKG memprakirakan hujan lebat akan kembali berpotensi terjadi di beberapa tempat di Indonesia.

Beberapa wilayah itu, kata dia antara lain Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Banten, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Papua bagian selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara