Sejumlah nelayan memperbaiki alat tangkap saat tidak melaut di Pelabuhan Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Selasa (13/12). Sejak sepekan terakhir sebagian nelayan di kawasan itu tidak melaut karena cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi di perairan barat dan selatan Aceh yang mencapai 5 meter. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc/16.

Kupang, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengingatkan nelayan dan operator pelayaran untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Pulau Sumba.

Dalam peringatan dini cuaca pihak BMKG di Kupang, Rabu (26/12), juga mengingatkan potensi gelombang tinggi di perairan laut Nusa Tenggara Timur bagian Selatan hingga bagian Barat wilayah itu.

Menurut laporan BMKG, gelombang setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan laut Selat Sumba bagian Barat, perairan selatan Pulau Sumba dan Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara gelombang setinggi dua meter berpotensi terjadi di Selat Sape bagian Selatan, Laut Sawu, perairan Selatan Kupang hingga Pulau Rote dan laut Timor Selatan NTT.

BMKG juga mempreduksi, posisi angin bertiup di wilayah Provinsi NTT yakni dari arah selatan hingga ke arah Barat dengan kecepatan angin bertiup sejauh 20 hingga 40 km per jam.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid