Jakarta, Aktual.co — PT. Bank Negara Indonesia (BNI) mengelola ekspor gas dari blok Sanga-Sanga, Kalimantan Timur dengan total transaksi sekitar 300 dolar AS untuk penjualan ekses enam kargo gas alam cair yang dikelola oleh Vico Indonesia.

“Pengelolaan ekspor gas blok Sanga-Sanga ini adalah perjanjian ‘trustee paying agent’ yang kedua yang sebelumnya mengelola penjualan gas blok Mahakam pada 2013,” kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo di gedung BNI, Jakarta, ditulis Jumat (16/1)

Ia mengatakan penunjukan tersebut merupakan “milestone” bagi industri migas maupun indsutri perbankan Indonesia, karena melalui skema ini pihaknya menyediakan layanan “trustee” sesuai Peraturan Bank Indonesia mengenai Penerimaan Devisa Hasil Ekspor.

Ia menambahkan BNI sebagai satu-satunya bank di Indonesia yang memberikan layanan trustee atas penjualan ekspor gas di industri minyak dan gas di Indonesia.

Selama ini Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) selalu menggunakan layanan trustee bank asing di luar negeri untuk mengelola ekspor minyak dan gas yang mengakibatkan hanya sekitar 67 persen hasil ekspor minyak dan gas yang tercatat dalam devisa hasil ekspor.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini akan membantu Bank Indonesia dalam meningkatkan monitoring devisa serta memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah,” kata dia.

Ia mengatakan akan ada enam sampai tujuh kontrak baru untuk perjanjian trustee yang akan dikelola pihaknya setelah KKKS tersebut menyelesaikan kontrak dengan bank asing.

Penandatanganan perjanjian kerja sama trustee paying agent ekspor gas blok Sanga-Sanga telah dilakukan pada Kamis ini oleh Direktur BNI, President dan CEO Vico Indonesia Gunther Newcombe, Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman, serta dihadiri oleh Direktur Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Budi Agustyono.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka