Jakarta, Aktual.com – Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Bea Cukai dan Bareskrim Polri membongkar peredaran narkotika jenis sabu-sabu di kawasan Muara Karang, Jakarta Utara.

Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengatakan, mula pengungkapan ini ketika penyidik menangkap mobil box bernopol B 9008 PZ dari kawasan pergudangan Bimoli, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7).

Kemudian lanjut dia, dari situ baru diketahui pelaku menyelundupkan sabu di delapan mesin pemoles sepatu yang berada di dalam mobil.

“Di temukan di setiap mesin pemoles tersimpan sekitar 40 kilogram sabu-sabu,” tutur Arman di lokasi penggerebekan, Rabu (26/7).

Rencananya sabu-sabu itu akan disimpan di rumah di Jalan Muara Karang Cantik, No 16 BLok D Selatan, RT04/18, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

“Dari pemeriksaan diketahui sabu-sabu ini didatangkan dari Tiongkok,” tutur jenderal bintang dua itu.

Untuk sementara sabu-sabu berjumlah 281 kilogram. Tapi bisa saja bertambah karena saat ini petugas masih melakukan penggeledahan di lokasi.

Dia juga menuturkan bila kasus ini diungkap berasal dari informasi aparat kepolisian Tiongkok karena menjadi pengintaian sejak sebulan lalu. “Barang haram ini dikirim melalui jalur laut,” tambah dia.

Diketahui satu warga negara asing (WNA) asal Taiwan tewas ditembak akibat melawan petugas saat hendak diamankan. Sedangkan, dua warga negara Indonesia (WNI) lainnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan.

Laporan: Fadlan Syam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid