Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian (kiri) berjabat tangan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (kanan) seusai rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/6). Presiden Joko Widodo mengajukan nama Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/16.

Jakarta, Aktual.com-Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso kembali menegaskan komitmenya untuk memberantasa narkobat termasuk di internal lembaganya.

“Melalui pesan ini, Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, kembali menegaskan bahwa BNN akan tetap pada komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika hingga ke akar-akarnya dan mendukung terciptanya aparat penegak hukum yang bersih,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (31/7).

Hal tersebut disampaikannya terkait beredarnya pemberitaan terkait pesan singkat dari Koodinator KontraS Haris Azhar, yang menceritakan pengakuan tereksekusi mati Freddy Budiman, dalam tulisannya yang berjudul “Cerita Busuk dari Seorang Bandit”.

Yang menyebutkan bahwa pejabat BNN menyalahgunakan kewenangan dan jabatannya guna membantu Freddy Budiman dalam melancarkan bisnis Narkoba, yang juga di posting dalam fanpage facebook resmi milik KontraS (tanpa tanggal) pada tahun 2014 lalu, dan kemudian disebarluaskan kembali oleh berbagai media terutama media online.

“Jika terbukti, oknum BNN membantu Freddy Budiman dalam melancarkan bisnis Narkoba-nya, maka BNN akan memberikan sanksi yang tegas dan keras sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” kata Slamet.

Artikel ini ditulis oleh: