Dari 739 zat narkotika jenis baru atau New Psychoactive Substance (NPS) yang dilaporkan oleh 106 negara dan teritorial sudah beredar di dunia (World Drug Report UNODC 2017). Hal tersebut kerap menjadi modus operandi jaringan sindikat narkoba untuk menyelundupkan narkoba dalam bentuk lain dengan efek yang lebih dahsyat dari narkoba pada jenis umumnya.

Dari peredaran NPS di dunia, telah diidentifikasi sebanyak 68 zat NPS yang telah masuk dan beredar luas di Indonesia. Sebanyak 60 zat diantaranya telah berhasil mendapatkan ketetapan hukum melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor. 41 Tahun 2017 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika dengan ancaman hukuman yang diberlakukan sesuai dengan Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Berkaitan dengan hal tersebut, BNN pada 2017 sedang membangun Pusat Laboratorium Uji Narkoba di Lido, Bogor yang diharapkan mampu menjadi rujukan dan pusat penelitian tentang Narkoba di Indonesia,” kata Buwas.

Adapun langkah – langkah preventif yang ditempuh sebagai upaya untuk membentuk masyarakat yang mempunyai ketahanan dan kekebalan terhadap narkoba. Program dan kegiatan yang dilakukan dalam hal menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba menyasar kaum muda yang merupakan target pasar jaringan sindikat narkoba.

BNN juga telah menyusun Modul Pendidikan Anti Narkoba untuk lima sasaran yaitu pelajar, mahasiswa, pekerja, keluarga dan masyarakat. Modul Pendidikan Anti Narkoba ini merupakan program prioritas nasional yang sejalan dengan kebijakan nasional tentang revolusi mental. Modul tersebut telah diluncurkan di empat wilayah yaitu Maluku Utara, Bali, Surabaya dan Kalimantan Timur.

Sebagai bentuk lainnya dalam penyebarluasan informasi tentang narkoba dan bahaya penyalahgunaannya serta antisipasi terhadap gencarnya perkembangan narkoba di dunia maya.

BNN telah mendistribusikan mobil sosialisasi narkoba yang dilengkapi dengan media sosial center yang dikelola oleh BNN kabupaten/kota di 22 provinsi dengan harapan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid