Kepala BNN Budi Waseso menunjukan barang bukti narkotika jenis sabu saat rilis di lapangan parkir BNN, Jakarta, Senin (24/10/2016). Sebanyak 32.710,50 gram atau 32 kg sabu yang berasal dari jaringan Medan berhasil dimusnahkan.

Jakarta, Aktual.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah memberikan sampel permen dot yang diduga mengandung narkoba kepada pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk diteliti.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengaku, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari BPOM terkait ada atau tidaknya kandungan narkoba dalam permen tersebut.

“Belum kan memakan waktu. Kita teliti dulu kalau sudah kita umumkan,” kata Budi saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (8/3).

Mantan Kabareskrim Polri dengan sapaan akrab Buwas itu mengatakan temuan permen yang diduga mengandung narkoba di Surabaya berawal dari adanya laporan masyarakat.

“Itu ada laporan dari keluarga yang mencurigai karena yang memakai terus ada perubahan fly atau agak pusing. Jadi kita merespon itu. Ini kan belum tentu narkotik ya, kita nanti lihat hasil resminya,” terang Buwas.

Sebelumnya, produk permen yang diduga mengandung narkoba beredar Surabaya. Permen dengan kemasan berwarna warni tersebut banyak dijual di toko maupun pedagang asongan di sekolah-sekolah dasar.

Ramai di dunia maya, akhirnya dua hari terakhir ini Pemerintah Kota Surabaya langsung melakukan razia sekaligus sidak. Razia dilakukan Satpol PP, Linmas serta pihak kecamatan yang didampingi petugas Polri dan TNI. Foto permen dot ini sempat viral dan dibumbui tulisan ‘mengandung narkoba’.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby