Pekanbaru, Aktual.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, mengamankan sebanyak 24 wanita yang terbukti positif menyalahgunakan narkoba dari razia yang digelar di kos-kosan di Kota Pekanbaru.
Razia yang digelar pada Selasa (29/9) petang itu menyasar ke sebuah rumah kos di Jalan Kapur, Kecamatan Senapelan. Seluruh penghuni kos yang didominasi wanita muda itu tampak terkejut dan panik dengan kehadiran petugas secara mendadak.
Belasan petugas BNNP Riau langsung melaksanakan penggeledahan serta melakukan tes urin. Hasilnya 24 wanita dinyatakan positif menyalahgunakan narkoba.
“Kita telah melakukan pemetaan dan kos-kosan ini terindikasi terdapat penyalahguna narkoba. Hasil tes urin kita dapati 24 wanita positif,” kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Riau, ABKP Haldun.
Informasi yang dirangkum, seluruh wanita berparas cantik itu merupakan pekerja pusat hiburan malam di Kota Pekanbaru. Saat ini seluruhnya dibawa ke BNNP Riau guna menjalani pemeriksaan atau “assesment” untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka dalam menggunakan narkoba.
Haldun menjelaskan ada tiga klasifikasi yakni pengguna awal, pecandu atau bahkan pengedar. Menurut dia jika pelaku diketahui merupakan pengedar maka pihaknya akan menerapkan sanksi pidana.
BNNP Riau dalam beberapa waktu terakhir gencar melakukan razia. Razia sendiri tidak hanya menyasar pusat hiburan malam, akan tetapi juga menyasar ke pemukiman warga. Hasilnya puluhan orang berhasil di razia untuk selanjutnya dilakukan rehabilitasi.
Awal September lalu BNNP Riau mengamankan sebanyak 23 terduga penyalahguna narkoba dari razia yang digelar di sejumlah pusat hiburan di Pekanbaru.
“Ke-23 orang yang kita amankan adalah hasil razia petugas di sejumlah pusat hiburan karaoke, kos-kosan, wisma di Pekanbaru. Hasilnya 14 wanita dan sembilan laki-laki kita amankan setelah hasil tes urin dinyatakan positif,” kata Haldun.
Ia menjelaskan petugas BNNP Riau yang diperkuat Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru terbagi menjadi dua tim. Tim pertama menyasar kos-kosan, wisma dan hotel kelas melati di Pekanbaru. Sementara itu tim selanjutnya menyasar pusat hiburan karaoke dan hotel Holliday.
“Seluruh yang terjaring razia wajib melakukan tes urin,” ujarnya.
Haldun beralasan bahwa seluruh lokasi yang menjadi sasaran BNNP Riau tersebut disinyalir menjadi lokasi para pelaku penyalahguna narkoba.
Artikel ini ditulis oleh: