Jakarta, Aktual.co —  Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Gatot Abdullah Mansyur mengatakan bahwa permasalahan yang kerap kali dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, ternyata sudah ada sebelum TKI tersebut berangkat.

“Permasalahan TKI di luar negeri, terutama TKI pekerja rumah tangga (PRT) sebenarnya berakar sebelum TKI tersebut berangkat ke luar negeri,” ujar Gatot di Menara Kadin Jakarta, Senin (17/11).

Lebih lanjut dikatakan Gatot, para TKI yang akan berangkat ke luar negeri seharusnya sudah dipastikan bermutu dan berkualitas.

“Kalau manusia yang dikirim ke luar negeri bermutu dan sehat, pasti nihil permasalahan,” pungkasnya.

Untuk diketahui beberapa permasalahan TKI menurut BNP2TKI yaitu ketika sampai di negara penempatan, setelah di-check ternyata mengidap hepatitis, TBC, bahkan HIV/AIDS. Selain itu, banyak calon TKI yang masih di bawah umur, yakni dibawah 18 tahun. Kemudian sebagian besar calon TKI sama sekali tidak mempunyai kemampuan bahasa, seperti Bahasa Inggris dan bahasa negara penempatan. Bahkan ada calon TKI yang dikirim terindikasi sakit jiwa.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka