Foto udara lokasi musibah banjir bandang yang terjadi di Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Data terakhir yang dirilis BNPB, korban tewas akibat banjir bandang di Garut ada 23 orang dan 18 orang lainnya masih hilang. Tim SAR gabungan diharapkan dapat menemukan 18 orang yang hilang ini secepat mungkin. AKTUAL/HO

Bandung, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat korban yang dilaporkan hilang akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebanyak 18 orang.

“Tim masih melakukan pencarian 18 orang warga yang hilang akibat banjir,” kata Kepala BNPB Willem Rampangilei saat meninjau lokasi banjir di Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (22/9).

Sejauh ini korban meninggal atas bencana tersebut tercatat 23 orang. “Kita sudah mengerahkan sumber daya nasional untuk fokus mencari ke 18 korban.”

Sementara itu, tim pencarian melibatkan berbagai unsur yakni Basarnas, BPBD, Polri, TNI, Tagana, sukarelawan dan masyarakat. Tim pencarian itu melakukan pencarian di tiga titik daerah yang dilanda banjir dan sepanjang aliran arus Sungai Cimanuk.

Basarnas Bandung menetapkan titik pencarian di tiga titik yakni lapangan Paris, Cimacan dan Sungai Cimanuk hingga ke Wado.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu