Jakarta, Aktual.com – Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
“Lima orang meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan, sedangkan satu orang meninggal di pengungsian,” kata Agus, Rabu (18/7).
Agus mengatakan, korban yang meninggal di pengungsian adalah Saima (90), warga Nyonyifi. Saima meninggal di pengungsian daerah dataran tinggi di Desa Nyonyifi, Kecamatan Bacan Timur.
Sedangkan korban yang meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan setelah terjadi gempa adalah Aisyah (54), warga Desa Ranga-Ranga, Kecamatan Gane Barat Selatan dan Aspar Mukmat (20), warga Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Timur Selatan.
Kemudian, Sagaf Girato (50), warga Desa Yomen, Kecamatan Joronga; Aina Amin (50), warga Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan; dan Wiji Siang (60), warga Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan.
Kabupaten Halmahera Selatan diguncang gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter pada kedalaman 10 kilometer di 62 kilometer Timur Laut Labuha, Maluku Utara.
Artikel ini ditulis oleh: