Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis kerugian akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) mencapai Rp14 miliar.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dikonfirmasi, Jumat (10/3), mengatakan kerugian terbesar terdapat di Kecamatan Harau Rp4,9 miliar dan Kecamatan Mungka Rp3,2 miliar.
Lalu, Kecamatan Kapur IX sebesar Rp2,8 miliar, Suliki Rp2,8 miliar, dan Pangkalan Koto Baru Rp1,6 miliar. Serta Kecamatan Luak Rp670 juta dan Kecamatan Lareh Sago Halaban Rp180 juta.
Sementara itu, bencana banjir tersebut juga merendam 3.774 rumah masyarakat, 1.039 hektar sawah, 39 hektar kebun.
Bahkan 166 gardu listrik rusak dan menyebabkan listrik ke Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX mati.
Artikel ini ditulis oleh: