Gorontalo, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan banjir ke Gorontalo Utara pasca-banjir yang melanda Kecamatan Tolinggula pada Minggu (7/4).
Direktur Mitigasi Bencana BNPB Berton Suar Pelita Panjaitan menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Suleman Lakoro di kantor BPBD setempat, Selasa (9/4).
Bantuan yang diserahkan berupa dana siap pakai sejumlah Rp250 juta serta beberapa alat yang bisa digunakan saat terjadi bencana yakni mesin penghisap air, perahu karet dan bantuan lainnya.
Sekda Suleman Lakoro didampingi Kepala BPBD Gorontalo Utara Sumitro Datunsolang menyampaikan terima kasih kepada pihak BNPB yang telah memberikan perhatian dan bantuan terhadap bencana yang terjadi di daerah tersebut.
“Alhamdulillah saya telah menerima bantuan dari BNPB yang diserahkan langsung oleh Direktur Mitigasi Bencana berupa dana siap pakai dan juga beberapa alat yang akan menjadi aset daerah untuk dimanfaatkan saat terjadi bencana,” kata Sekda.
Pihaknya berterima kasih kepada pihak BNPB yang telah memberi perhatian serius terhadap bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Tolinggula yang ada di bagian barat kabupaten tersebut.
“Pemulihan pasca-banjir akan dilakukan secepatnya. Kami segera menyalurkan bantuan, terutama mesin penghisap air yang sangat diperlukan warga terdampak banjir untuk membersihkan rumah dari lumpur tebal,” katanya.
Banjir menerjang permukiman warga di enam desa di Kecamatan Tolinggula yaitu Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolite Jaya, Tolinggula Tengah, dan Molangga.
Ratusan rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat. Satu unit rumah di Desa Tolite Jaya hanyut terseret banjir, satu orang dewasa hanyut namun berhasil diselamatkan, dan ketinggian banjir pada Minggu (7/4) pukul 20.00 WITA tersebut mencapai dada orang dewasa hingga atap rumah.
Ribuan warga terdampak harus mengungsi ke tempat aman mengingat banjir berarus deras itu, baru surut pada Senin (8/4) dini hari.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan