Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan berbagai upaya untuk mengatasi kekeringan di Indonesia harus dilakukan dengan cara-cara yang terukur dan terstruktur sehingga setiap tahun wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan semakin berkurang.
“Misalnya ada provinsi atau kabupaten/kota yang memiliki potensi kekeringan, harus ada data dan peta berapa jumlahnya dan berapa infrastruktur yang diperlukan untuk mengatasi setiap tahun,” kata dia di Jakarta, Jumat (5/7).
Dody mengatakan salah satu praktik terbaik mengatasi kekeringan dilakukan oleh BPBD Jawa Timur. Pada 2013, mereka mendata dan memetakan terdapat 900-an wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan.
Setiap tahun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan upaya-upaya mengatasi kekeringan seperti membangun embung-embung dan membuat sumur bor.
“Saat ini, wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan di Jawa Timur sudah jauh berkurang, kurang dari 100 wilayah yang harus waspada menghadapi kekeringan,” tutur dia.
Artikel ini ditulis oleh: