Jakarta, Aktual.co — Ribuan rumah di 16 daerah di Indonesia terendam akibat banjir, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
“Sesuai dengan prakiraan sebelumnya bahwa banjir akan terus meningkat memasuki bulan Januari berpotensi menyebabkan banjir dan longsor,” kata Sutopo saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (13/1).
Dia mengatakan puncak hujan di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada Januari hingga Februari sehingga ancaman banjir dan longsor juga semakin meningkat.
Banjir terjadi di kabupaten Malinau, Langkat, Kudus, Tegal, Demak, Rokan Hilir, Pandeglang, Semarang, Situbondo, Aceh Tamiang, Donggala, Labuan Batu Utara, Kota Tebing Tinggi, Kota Medan, Kupang dan Jayapura.
“Meskipun banjir yang terjadi bukan banjir besar tapi telah menyebabkan ribuan rumah terendam banjir,” katanya.
Dia mencontohkan banjir di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara yang terjadi pada Selasa 01.00 WIB.
“Ini adalah banjir yang ketiga kali dalam dua minggu terakhir akibat hujan deras di bagian hulu di Kabupaten Simalungun sehingga Sungai Padang dan Sungai Bahilang meluap. Banjir merendam sekitar 700 rumah di Kecamatan Padang Hulu, Bajenis, Tebing Tinggi Kota dan Rambutan. Tinggi banjir 20-150 sentimeter,” kata dia.
Menurut dia, banyak warga yang mengungsi ke rumah tetangganya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi telah melakukan evakuasi dan distribusi bantuan.
Sementara itu di Demak, banjir merendam beberapa desa di kecamatan Karangwetan dan Karangawen akibat jebolnya tanggul Sungai Cabean di Desa Rejosari Kecamatan Karangawen.
Sebanyak 257 rumah terendam banjir. Tidak ada pengungsian dan warga tetap berada di rumahnya.
Akibat banjir, masih kata dia, ruas jalan Grobogan Purwodadi-Semarang terendam banjir 50 cm sehingga hanya dapat dilewati kendaraan besar. Sebagian banjir sudah surut. BPBD Demak telah melakukan penanganan.
Atas sejumlah bencana alam itu dia meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan.
“BMKG sendiri memperkirakan hujan ada dalam kategori tinggi hingga sangat tinggi pada Januari 2015 berpotensi di pantura Jawa Tengah, Banten sebekah barat dan selatan, Aceh, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua dan Papua Barat.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid