Denpasar, Aktual.co —Nasib nahas menimpa Wayan Agus Rediawan asal Dusun Ketug-ketug, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Bocah 12 tahun yang tengah mandi di sungai malah tewas tenggelam di sungai.

Ceritanya, bocah yang baru duduk di bangku kelas 1 SMP itu hendak mandi di DAM usai berolahraga. Kala itu, hari masih pagi sekira pukul 08.30 WITA. Awalnya, korban tak mau mandi di sungai tersebut. Sebabnya karena ia tak bisa berenang. Sial bagi Agus, teman-temanya memaksa ia ikut nyemplung ke dalam sungai dengan kedalaman mencapai 8 meter tersebut.

Seorang saksi mata, Ketut Dika menjelaskan, kala itu Agus dipaksa oleh teman-temannya untuk berenang. Bahkan, salah seorang teman mereka menggendong Agus untuk menceburkannya.

 “Waktu digendong dia berontak dan terjatuh ke sungai. Sejak itu tak kelihatan lagi di permukaan,” jelas Dika, Rabu (12/11). Sementara itu, peristiwa itu lantas segera dilaporkan kepada pihak berwenang. 10 anggota dari Tim Rescue Basarnas Buleleng datang ikut mencari korban pada pukul 09.30 WITA.

Hingga pukul 12.00 WITA korban belum juga ditemukan. Hingga akhirnya diterjunkan tim penyelam. Bahkan seorang turis asal Australia ikut menyelam mencari korban.

Baru pada pukul 15.00 WITA tubuh akhirnya korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Jasad korban dilarikan ke RSUD Buleleng untuk visum. Kondisi air yang keruh dan dingin menjadi kendala kami,” kata regu penyelam, Putu Mangku.

Artikel ini ditulis oleh: