Sesampainya di lokasi, Ronald kemudian mengambil alih kemudi, sementara GMA turun dan pulang ke kediamannya. GMA mengaku, ia baru belajar selama dua minggu dari temannya dan sudah mengendarai angkot sebanyak tiga kali.
“Baru dua minggu bisa mobil, enggak sering. Tiga kali (narik angkot) sama sekarang, tapi deket-dekat,” katanya.
Di tempat yang sama Ronald mengaku, ia sudah melihat GMA mengendarai angkot sebanyak dua kali. Sehingga ia memercayai dan meminta bocah tersebut mengambil alih kemudi karena alasan tengah dilanda sakit perut.
“Jaraknya juga dekat sekitar 400 meteran,” kata dia.
Ia pun tidak percaya aksi GMA yang mengendarai mobil menjadi viral di media sosial. Ronald mengaku kapok dan tidak akan meminta anak di bawah umur mengendarai kendaraannya lagi.
“Bukan memperkerjakan anak kecil tapi meminta nyetirin, saya kapok. Jarak tidak jauh, kecuali Ciwastra- Gasibu saya tidak berani,” kata dia.
Atas kelalaiannya tersebut, polisi kemudian menilang dan menyita angkotnya. Saat ini, polisi tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolrestabes Kota Bandung.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: