Jakarta, Aktual.co — Jenazah korban banjir, Arya (10) bocah Tolobali, Kelurahan Sarae, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, berhasil ditemukan oleh warga sekitar muara sungai pada Rabu (24/12), pukul 07.00 WITA.
Anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal Bima Candra mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke rumahnya untuk dimakamkan di Tolobali.
Dia mengatakan, jenazah korban ditemukan oleh warga di ujung muara sungai. “Jasadnya ditemukan berada di tumpukan sampah yang tersangkut di muara sungai,” kata Candra ketika dihubungi.
“Anwar alias Bek yang menemukan jenazah korban. Anwar bersama warga sekitar muara sungai membantu tim relawan untuk melakukan pencarian sejak Selasa (23/12) malam,” sambung dia.
Dalam pencariannya, kata dia, warga hanya menggunakan tali sebagai pengaman agar tidak terseret oleh arus sungai yang deras. “Mereka membantu tim relawan menyisir sungai sejak Selasa malam hingga ujung muara.”
Tim relawan yang tergabung dari barisan Basarnas Bima, BPPD Kota Bima, dan Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) turun ke lokasi banjir yang melanda lima desa tersebut.
Berdasarkan hasil pemantauan Orlok Bima, hingga kini tim relawan bersama dengan Tagana Dinas Sosial Kota Bima terus mendistribusikan bantuan logistik untuk para korban banjir.
Banjir yang melanda lima desa di Kota Bima itu telah merendam ratusan rumah warga setempat. Dua desa terdapat di Kecamatan Rasanae barat dan tiga lainnya di Kecamatan Asakota.
Kondisi di permukiman warga saat ini, air sudah mulai surut di sejumlah desa, sedangkan arus sungai yang mengalir dari pegunungan Jatiwangi sudah mulai kembali normal.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu















