Calon pegawai negeri sipil (CPNS) berkumpul saat kuliah umum Presiden Joko Widodo, Menkeu Sri Mulyani, CEO Go-Jek Nadiem Makarimdan dan Kepala UKP 4 Pancasila Yudi Latif di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3). Kuliah umum yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan dihadiri 5.165 CPNS mewakili 33.155 CPNS yang lolos dari seleksi reguler itu digelar dengan mengangkat tema Bersatu dalam Harmoni Menuju Birokrasi Berkelas Dunia 2024. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR Bambang Soesatyo mengaku telah menerima informasi tentang rencana pemerintah merekrut calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini. Jumlah CPNS yang akan direkrut mencapai 238.000 orang.

“Ketua DPR RI telah mendapat gambaran yang akan diterima (sebagai CPNS, red). Sebanyak 112 ribu kuota akan dialokasikan untuk guru honorer termasuk guru agama yang belum diangkat menjadi PNS,” ujar Bambang di Jakarta, Rabu (26/9).

Bamsoet -panggilan bekennya- juga telah mengantongi informasi tentang formasi CPNS 2018. Dari 238 ribu yang akan direkrut, ada kuota sebanyak 60 ribu untuk tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat atau apoteker yang belum diangkat menjadi PNS.

Namun, kata legislator Golkar itu, proses rekrutmen tetap melalui tes. “Bagi guru dan tenaga kesehatan yang akan diangkat menjadi PNS tetap harus mengikuti dan lulus test CPNS yang diadakan oleh pemerintah,” tegasnya.

Bamsoet juga telah menerima informasi tentang honorer. Menurutnya, bagi pegawai honorer yang telah melampaui usia 35 tahun akan diberi kesempatan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Artikel ini ditulis oleh:

Antara