President & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (tengah) berbincang dengan Director & Chief Sales and Distribution Officer, Joy Wahjudi (kiri) dan Chief Marketing Officer, Andreas Gregori disela peluncuran inovasi produk terbarunya dengan ekstra kuota untuk akses aplikasi sehari hari kepada seluruh pelanggan IM3 Ooredoo di Jakarta, Rabu (10/5).Pelanggan dapat menggunakan aplikasi favoritnya tanpa khawatir menghabiskan kuota utama. Keuntungan lainnya, pelanggan dapat juga menelpon dengan tarif Rp1/detik ke semua operator. Ini adalah inovasi terbesar dan paling berani dengan menggabungkan dua keuntungan, aplikasi terbaik dan tarif nelpon terbaik dalam satu paket yang tidak ada tandingannya.
President & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (tengah) berbincang dengan Director & Chief Sales and Distribution Officer, Joy Wahjudi (kiri) dan Chief Marketing Officer, Andreas Gregori disela peluncuran inovasi produk terbarunya dengan ekstra kuota untuk akses aplikasi sehari hari kepada seluruh pelanggan IM3 Ooredoo di Jakarta, Rabu (10/5).Pelanggan dapat menggunakan aplikasi favoritnya tanpa khawatir menghabiskan kuota utama. Keuntungan lainnya, pelanggan dapat juga menelpon dengan tarif Rp1/detik ke semua operator. Ini adalah inovasi terbesar dan paling berani dengan menggabungkan dua keuntungan, aplikasi terbaik dan tarif nelpon terbaik dalam satu paket yang tidak ada tandingannya.

Jakarta, Aktual.com – Pernyataan yang salah dari Direktur Utama PT Indosat Ooredoo Tbk, Alexander Rusli di dunia maya telah memancing emosi para netizen sehingga ramai-ramai membuat tagger #BoikotIndosat. Pernyataan Alex yang reaktif terhadap anak buahnya yang mendukung Habib Rizieq Shihab dianggap melukai hati umat Islam.

Bahkan tagger itu justru telah menjadi topik utama atau trending topic di media sosial yang tak pelak menjadi sentimen bagi laju saham ISAT, kode saham dari PT Indosat itu. Terlihat kemarin, saham ISAT yang sempat bertengger di posisi 6.650 turun cukup dalam. Angka tersebut masih menandakan penurunan setelah penutupan pekan lalu berada di posisi 6.725.

Berdasar laporan dari pemilik akun twitter @JusDalle yang menyebut dirinya sebagai Ekonomi Digital ini, dia mengamati laju harga saham ISAT yang terus memerah. Pelemahan ISAT terjadi akibat maraknya tagar #BoikotIndosat sebagai bentuk solidaritas umat Islam.

“Saham Indosat turun, efek #BoikotIndosat mulai kelihatan. Akhir pekan lalu ditutup 6.725,00. Jgn main2 dgn emosi konsumen yg hyperconnected.” Begitu posting akun @JusDalle tersebut terlihat di pukul 13.06 wib, yang ditulis Selasa (6/6).

Kondisi yang nyaris sama pernah dialami oleh PT Nippon Indosari Corpindo, sebagai pemilik brand Sari Roti. Emiten berkode ROTI itu juga mengalami penurunan saham akibat diboikot oleh umat Islam pasca aksi super damai 212 beberapa waktu lalu. Saat itu, pihak manajemen Sari Roti menolak jika roti mereka dikaitkan dengan aksi terbesar dan terdamai umat Islam tersebut.

Kali ini juga terjadi dengan Indosat. Para netizen di dunia maya merasa tersinggung dengan pernyataan Alex Rusli itu, sehingga mengambil sikap dengan memviralkan hastag #BoikotIndosat yang masih menjadi trending topic di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan