Bojonegoro, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan kerugian akibat angin kencang di Kecamatan Tambakrejo dan Padangan yang menyebabkan dua rumah roboh dan puluhan rumah rusak mencapai Rp100 juta lebih.

“Kerugian angin kencang mencapai Rp100 juta lebih di dua lokasi itu berdasarkan laporan dari muspika di dua kecamatan yang melakukan penghitungan kerugian dampak angin kencang,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, Minggu (22/11).

Ia menjelaskan angin kencang terparah melanda Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo, mengakibatkan satu rumah roboh, enam rumah rusak berat, dan 29 rumah lainnya rusak. Selain itu, angin kencang di Desa Tebon, Kecamatan Padangan, juga mengakibatkan satu rumah roboh.

“Angin kencang disertai hujan deras berlangsung sekitar 30 menit. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” jelas dia.

Artikel ini ditulis oleh: