Denpasar, Aktual.com – Aksi terorisme yang meledakkan bom di Kampung Melayu semalam mendapat perhatian dari Ketua DPR RI, Setya Novanto atau Setnov. Ketua Umum DPP Golkar itu mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang disebutnya biadab tersebut.
“Saya ucapkan bela sungkawa kepada korban. Mengutuk keras aksi tersebut,” kata Setnov, Kamis (25/5).
Ia meminta aksi keji bom bunuh diri itu tak dikaitkan dengan agama manapun. Bagi Setnov, bom bunuh diri yang menewaskan beberapa orang itu murni tindak pidana terorisme.
“Aksi semalam jangan dikaitkan dengan sentimen keagamaan apapun, karena tidak ada agama di manapun di dunia yang mengajarkan kekerasan, aksi keji dan biadab seperti semalam. Agama selalu mengajarkan kedamaian bagi umatnya,” ujarnya.
Setnov mengimbau kepada warga agar tak panik, takut an terprovokasi akibat aksi hang terjadi pukul 21.00 WITA semalam itu.
“Saya imbau warga jangan takut, panik dan terprovokasi karena sejatinya itulah yang mereka cari,” katanya.
Kejadian itu, kata Setnov, mengingatkan kita bahwa kelompok radikalisme masih eksis. “Kejadian ini mengingatkan kita bahwa orang yang memahami radikalisme selalu ada di dunia, termasuk Indonesia,” ujarnya.
Ia meminta kepada Polri untuk memberi perhatian khusus untuk pencegahan aksi terorisme. Ia juga meminta kepada intelejen untuk erus bergerak melakukan pencegahan.
“Tentu kita harapkan Polri mengadakan early warning sistem, persiapan sejak dini, jangan lengah,” tegasnya.
Setnov meminta kepada semua pihak untuk tidak saling menyalahkan satu sama lain. Yang terpenting saat ini dilakukan adalah menjalin komunikasi dan koordinasi untuk memberikan keamanan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan semua bisa segera teratasi,” demikian Setnov.
Laporan: Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid