Ankara, Aktual.com – Sebanyak 29 orang meninggal dan 166 lainnya terluka akibat ledakan bom kembar terjadi di Istanbul, Turki, pagi dini hari tadi.
Menanggapi hal tersebut Ditjen Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengatakan bahwa sekitar 2.700 WNI berada di Truki, 800 orang di antaranya menetap di Istanbul dan 400 WNI di Ankara.
“WNI yang berdomisili di Turki untuk tetap tenang, untuk sementara waktu tinggal di rumah, terus mencermati perkembangan dan situasi keamanan dan melakukan komunikasi dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Minggu (11/12).
Ditjen PWNI juga menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mencari informasi dan perkembangan situasi lebih mendalam mengenai data-data akibat ledakan bom kembar tersebut. perkembangan situasi di Turki.
“Pemerintah Indonesia juga menghimbau kembali warga negara Indonesia yang akan melakukan perjalan ke Turki khususnya Ankara dan Istanbul dalam waktu dekat untuk terlebih dahulu memantau keadaan keamanan sebelum keberangkatan,” paparnya.
Bagi warga yang merasa memiliki keluarga berada di Turki dapat menghubungi beberapa nomor kontak yaitu: Hotline Perlindungan WNI: +62 81290070026 KBRI Ankara : +90 532 135 2298, atau +90 533 812 0760 KJRI Istanbul : +90 531 453 0351, atau +90 531 983 1534.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid