, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi diminta untuk segera membeberkan temuannya terkait nama-nama menteri yang diberi tanda merah pada saat seleksi calon menteri. 
Sebab, beredar kabar calon menteri yang masuk daftar merah tersebut ada yang lolos menjadi menteri di kabinet kerja yang saat ini dikomandoi oleh Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, untuk membuka catatan merah para calon menteri, dia meminta menanyakan langsung kepada Presiden Joko Widodo. Dia mengaku, bahwa lembaga yang dikomandoi Abraham Samad itu enggan membahas hal tersebut.
“Silahkan bertanya pada Pak Presiden. Karena secara etik KPK sebaiknya tidak lagi bicara hal tersebut,” kata Bambang saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Rabu (21/1).
Sebelumnya, Pakar hukum pidana Universitas Padjadjaran Prof Romli Atmasasmita menegaskan, seharusnya saat KPK dilibatkan dalam proses seleksi calon menteri, lembaga superbody itu menindaklanjuti calon-calon menteri yang distabilo merah agar mendapat kepastian hukum.
“Calon menteri yang mendapat stabilo merah itu mau diapain. harus jelas diapain. Sudah merah dibiarkan,” tegas Prof Romli kepada wartawan, Selasa (13/1) lalu.
Sekedar informsi, KPK memberi‎ tanda merah kepada beberapa nama calon menteri yang diusulkan Presiden Jokowi untuk membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun kedepan. Nama-nama calon menteri itu kemudian ditelusuri sejarah dan rekam jejaknya oleh KPK.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu