Jakarta, Aktual.co — PT PLN (Persero) optimis dapat bekerja sama dengan Menteri ESDM yang baru yakni Sudirman Said. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Dirut PLN, Nur Pamudji.
“Kami yakin bisa bekerja sama. Banyak pekerjaan yang perlu arahan dari Kementerian ESDM,” kata dia saat ditemui di kantor pusat PLN, Jakarta, Senin (27/10).
Nur mengatakan arahan-arahan yang dimaksud seperti pemenuhan kebutuhan listrik sebesar 8-9 persen untuk pertumbuhan ekonomi 5-6 persen. Kalau pertumbuhan ekonominya ditargetkan 7 persen, pertumbuhan listrik yang diharapkan untuk mendukung pertumbuhan ekonominya itu sebesar 10 persen, misalnya dengan membangun pembangkit listrik baru sebesar 6 ribu MW per tahun.
“Itu pekerjaan yang luar biasa berat, tapi bukan berarti tidak bisa dikerjakan. Perlu banyak sekali keputusan yang diambil cepat dan efektif,” ujarnya.
Menurutnya, Sudirman merupakan sosok yang bisa mengemban tugasnya dengan baik sebagai seorang menteri.
“Dia kan pernah di Pertamina dan di Petrosea. Itu kan di bidang-bidang energi. Tapi, kalau di posisi menteri, itu kan pengambilan keputusan dan pemberi kebijakan policy. Orang-orang seperti beliau sudah teruji dan saya tidak meragukannya,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui, sebelum menjabat sebagai dirut Pindad, Sudirman pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Petrosea pada 2013 dan pernah menjabat sebagai Group Chief of Human Capital and Corporate Service di PT Indika Energy Tbk setelah sebelumnya menjadi Direkktur human Capital Petrosea. Sudirman juga sebagai Executive Director Asia Pacific Economic Cooperation CEO Summit 2013. Sudirman pun pernah menduduki jabatan sebagai staf ahli Dirut Pertamina pada 2008-2009.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka