Jakarta, Aktual.com —  Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir memastikan bahwa jika proyek pembangkit listrik 35 ribu MW teralisasi, maka tidak akan ada kelebihan produksi listrik di Indonesia bahkan hingga menimbulkan potensi kerugian perseroan seperti yang akhir-akhir ini disampaikan.

“Listrik kan belum kelebihan. PLN dan Kementerian ESDM tidak kelebihan,” kata Sofyan dalam rapat kerja bersama komisi VII di gedung DPR, Jakarta, Kemarin (17/9).

Menurutnya, untuk menggerakan perekonomian Indonesia, diperlukan yang namanya penarikan investasi baru di dalam negeri. Oleh sebab itu, program 35 ribu MW tersebut sangat diperlukan.

“Kita cari nasabah-nasabah dan industri-industri baru. Kalau lebih baik siapa tahu dengan efisiensi yang akan kami lakukan ini tarif industri kita turunkan,” ujarnya.

Sofyan optimis Indonesia akan diserbu oleh para investor begitu pembangkit listrik bisa mulai dimanfaatkan pada 2019 mendatang.

“Pada 2018-2019 industriawan dan investor akan berbondong-berbondong untuk membangun industri dan memperluas bisnisnya di Indonesia. Tentunya pemakaian energi akan lebih besar,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka