Selama ini, tambahnya krisis air bersih di Kabupaten Lebak berlangsung sejak tiga bulan lalu.
Karena itu, BPBD Lebak menetapkan status siaga bencana kekeringan dengan menyalurkan bantuan pendistribusian air bersih.
“Kami minta masyarakat jika mengajukan permohonan pendistribusian air bersih agar diketahui aparat desa dan kecamatan, karena menggunakan dana pemerintah,” lanjutnya.
Menurut dia, diperkirakan masyarakat yang dilanda krisis air bersih dipastikan jumlah daerahnya bertambah.
Sebelumnya, kata Madias kecamatan yang mengalami krisis air bersih tersebar di 17 kecamatan, terlebih curah hujan hingga kini belum turun.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, tambahnya pendistribusian dilakukan secara bergiliran karena terbatasnya angkutan kendaraan tangki.
Artikel ini ditulis oleh: