Palu, AKtual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu mencatat saat ini masih sekitar 87.000 warga kota ini yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.
Korban umumnya mengungsi pada titik-titik pengungsian di setiap kelurahan maupun kecamatan terdampak bencana. sebagian lagi masih di depan rumah tinggal masing-masing yang rusak ringan sampai berat.
“Jumlah ini sudah mengalami penurunan dibanding minggu-minggu awal pascabencana,” kata Kepala BPBD Kota Palu Presly Tampubolon yang dihubungi di Palu, Senin (5/11).
Ia menambahkan pada pekan-pekan awal pascabencana yang meluluhlantahkan kota berpenduduk hampir 400.000 jiwa pada 28 September 2018 itu, jumlah pengungsi tercatat 98.000-an orang.
Namun, ia memastikan jumlah tersebut akan semakin berkurang seiring kondisi Kota Palu semakin baik dari aspek sosial, ekonomi dan keamanan, sehingga mereka berangsur-angsur kembali ke rumah mereka yang masih bisa dihuni.
“Bagi warga yang masih memiliki rumah dan rumahnya hanya rusak ringan namun masih mengungsi, kita perlu memberikan semacam edaran agar dapat kembali ke rumahnya,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid