“Apabila menemukan tanda-tanda, itu masyarakat bisa melaporkan kepada tim reaksi cepat (TRC) atau relawan setempat,” kata dia.

Danang mengatakan penentuan 16 kecamatan juga mengacu zona kawasan berpotensi gerakan tanah di DIY yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2018.

Berdasarkan data PVMBG tercatat 64 kecamatan di DIY yang terindentifikasi memiliki potensi gerakan tanah, mulai level menengah dan tinggi.

Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogykarta Djoko Budiyono menyatakan hujan diperkirakan mulai merata di lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Desember 2018.

Ia mengatakan hujan bulanan yg terjadi pada Desember sebagian besar wilayah DIY memiliki rata-rata curah hujan berkisar 301 – 500 milimeter (mm) per bulan. Jumlah itu masuk kategori tinggi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid