Frans menambahkan saat terjadi gempa sebagian masyarakat juga sempat berlarian ke luar rumah, namun tak menimpulkan kepanikan sebab gempa yang dirasakan juga sedang.
Kekuatan gempa itu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di Manggarai Barat, namun juga dirasakan oleh masyarakat di Sumba Barat Daya yang guncangannya terjadi sampai tiga kali.
Gempa juga dirasakan terjadi di kota Mataram dengan waktu gempa selama tiga detik, sama seperti di Kota Ende Flores. Sementara itu di Lombok Tengah, NTB guncangan gempa berlangsung tiga sampai empat menit.
Sementara itu Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Kupang Rahmat Triyono mengatakan jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat kompresi antara tarikan ke bawah (slab pull) dengan gaya apung ke atas (buoyance force).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault),” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid