Ia mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, bencana yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dikatakan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Barat II SIG-BMKG (III MMI) dan Kota Amlapura, Klungkung, Mataram I SIG-BMKG (II MMI). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: