Jakarta, Aktual.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyatakan gempa tektonik berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) yang terjadi di Pandeglang, dengan kedalaman 75 kilometer tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur.

“Kami belum menerima laporan kerusakan infrastruktur maupun perumahan akibat gempa Pandeglang,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Sabtu (28/11).

Ia meminta masyarakat tidak panik adanya gempa berkekuatan 5,6 SR dengan kedalaman 75 kilometer di sebelah tenggara Pandeglang. Gempa Pandeglang terjadi pukul 21.47 WIB mengguncang hingga Kabupaten Lebak, DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor.

Sebelumnya, masyarakat Rangkasbitung berhamburan akibat getaran gempa yang cukup keras itu. Namun, getarannya tidak berlangsung lama sehingga tidak mengancam kerusakan bangunan rumah maupun sarana dan prasarana infrastruktur.

“Kami berharap warga pesisir selatan tidak panik dan gempa Pandeglang tidak menimbulkan tsunami,” katanya.

Sementara itu, Maman (45) seorang warga Sumur, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang saat dihubungi mengaku getaran gempa cukup keras namun tidak berlangsung lama.

Masyarakat sekitar sempat panik karena pusat gempa cukup berdekatan. namun beruntung gempa itu tidak menimbulkan kerusakan.

“Kami dan warga di sini sudah kembali ke rumah setelah gempa berhenti,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka