“Pendirian posko kesehatan ini dilakukan, mengingat kondisi pascabanjir sangat rentan akan serangan penyakit, terutama bagi balita dan anak-anak,” ujarnya lagi.

Menurut dia, Minggu (15/10) besok, tim penanganan korban banjir akan melakukan survei ke lokasi banjir untuk memastikan kondisi permukiman warga yang dilanda banjir.

“Setelah survei besok, tim penanganan korban banjir akan menggelar rapat untuk memutuskan para pengungsi dapat dipulangkan atau tidak. Kalau seandainya dari hasil survei permukiman warga masih tergenang, maka pemulangan para pengungsi akan kami tunda,” ujarnya.

Selanjutnya, jika permukiman warga tidak dalam kondisi tergenang air, maka secepatnya tim penanganan korban banjir akan memulangkan para pengungsi dengan catatan ketika terjadi lagi banjir yang diakibatkan intensitas hujan yang tinggi dan luapan air sungai, maka tim penanganan korban banjir akan kembali melakukan evakuasi terhadap warga.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Antara